Dari zaman kerajaan, Jawa Timur memiliki banyak tradisi dan budaya yang unik, diantaranya tarian REOG PONOROGO.
Suatu ketika cerita tentang sejarah tari reog ponorogo adalah cerita tentang dua kerajaan. Yaitu antara Raja Kelana Suwandana Kerajaan Bantarangin, Ponorogo dan Raja Kediri, Singabarong. Kelana Suwandana intends to propose to the daughter of the Kingdom of Kediri, Dewi Ragil Kuning or Princess Sanggalangit.
Dalam perjalanan menuju kerajaan Kediri, Kelana Suwandana dicegat oleh Singabarong bersama pasukannya, yakni pasukan merak dan singa. Sementara itu, Raja Kelana dan wakilnya, Bujangom, dikawal oleh Warok.
Warok adalah pengawal raja yang memiliki kekuatan ilmu hitam tingkat tinggi. Lalu terjadi perang duel antara dua kerajaan. Keduanya memiliki kekuatan yang sama sehingga pertarungan berlangsung selama berhari-hari tetapi tidak satu pun yang menang. Akhirnya mereka berdamai karena kelelahan dan kekuatan masing-masing pihak telah habis.
The final decision..King of Kediri accepted King Bantarangin’s proposal. Saat pengantin menikah (Kelana Suwandana dengan Dewi Sanggalangit), pasukan merak dan singa serta warok mengadakan atraksi sebagai tontonan.
Furthermore, the wars between peacocks and lions (Kediri Kingdom) against warok (Bantarangin Kingdom, Ponorogo) became a dance performance called REOG. Komposisi tari REOG PONOROGO terdiri dari:
1. Jathilan dan Jathil.
Adalah tentara berkuda. Jathilan adalah tarian yang mencerminkan kelincahan hussars yang masih belajar menunggang kuda.
2. Warok
Warok adalah demonstrasi seni reog ponorogo yang tak lepas dari pajangan lainnya.
Dalam acara ini, warok adalah wong kang sugih wewarah, artinya seseorang yang menjadi warok dapat memberikan segala sesuatu yang diajarkan atau mengajarkan kepada orang lain tentang kehidupan.
3. Barongan (Sudden Peacock)
Barongan atau merak dadakan adalah alat tari yang sangat dominan dalam seni Reog Ponorogo. Merak Dadak memiliki ukuran 2,25 meter, lebar sekitar 2.30 meter, dan berat hampir 50 kilogram.
4. Klono Sewandono
Klono Sewandono or King Kelono is a powerful king of Mandraguna.
Dia memiliki pusaka andalan, cambuk yang sangat dahsyat bernama Kyai Whip Samandiman. Pusaka ini digunakan untuk melindungi dirinya sendiri.
5. Bujang Ganong (Ganongan)
Ganongan atau Patih Pujangga Anom adalah karakter yang energik dan komedi. Dia memiliki keahlian dalam seni bela diri.
Tentu saja, musik tradisional Jawa atau gamelan menemani tarian ini agar lebih indah dan dinamis. Dan alunan khas musik tari Reog Ponorogo sangat mudah dikenali.
Dari sejarah kisah Reog Ponorogo, di Kediri seni tari jaranan lalu berkembang. Tentu saja pengaruh Reog Ponorogo juga hadir dalam seni jaranan Kediri.
Pemerintah Republik Indonesia telah menyerahkan seni Reog Ponorogo kepada UNESCO sebagai Warisan Budaya Intangible (WBTB) milik Indonesia pada tanggal 18 Februari 2022.
Demikian kisah sejarah REOG PONOROGO dari Jawa Timur, Indonesia, yang tetap berkelanjutan hingga hari ini dan telah menjadi salah satu ikon pariwisata.
Titin Suhartini Sukardi