Gaung Media Daerah Pemkot Kediri Catat Kenaikan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di 2024

Pemkot Kediri Catat Kenaikan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di 2024

Kampanye Buku

Kediri (gaungmedia.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mencatatkan peningkatan signifikan dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dari 3,6 pada tahun 2023 menjadi 3,9 (angka sementara) di tahun 2024.

Meskipun angka ini masih bersifat sementara, Pemkot Kediri optimistis bahwa indeks SPBE tersebut akan terus meningkat seiring dengan perbaikan evidence yang tengah dilakukan.

“Dengan upaya perbaikan ini, kami berharap indeks SPBE bisa menyentuh angka 4,3,” kata Apip Permana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Senin (21/10/2024).

Ia menambahkan bahwa Pemkot Kediri telah menjalani penilaian evaluasi penerapan SPBE oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) pada 17 Oktober 2024 lalu.

Sebelum penilaian dari Kemenpan-RB, Pemkot Kediri telah melaksanakan penilaian mandiri dari 17 Juli hingga 25 Agustus 2024. Hasil penilaian mandiri tersebut menjadi acuan dalam proses evaluasi yang lebih mendalam, termasuk penilaian dokumen dan interviu langsung dengan asesor.

“Setelah evaluasi, kami diberi waktu lima hari untuk melakukan perbaikan evidence yang diperlukan. Kami sangat bersyukur ada peningkatan indeks SPBE tahun ini,” lanjut Apip.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama evaluasi ini bukan hanya untuk pemeringkatan, tetapi juga untuk memahami proses perbaikan dalam penerapan SPBE di Pemkot Kediri.

Proses evaluasi SPBE tahun 2024 mengikuti tahapan yang telah ditetapkan, yaitu penilaian mandiri, penilaian dokumen, penilaian interviu, visitasi, dan pelaporan. Kegiatan ini berpedoman pada Peraturan Menteri PANRB No. 59/2020 dan Pedoman Menteri PANRB No. 3/2024 yang mengatur tentang pemantauan dan evaluasi SPBE.

Dari hasil interviu, ada beberapa hal yang dicapai antara Pemkot Kediri dan asesor.

“Apa yang kami dapatkan di penilaian mandiri telah disepakati oleh asesor, namun ada beberapa poin yang perlu kami perbaiki,” ungkapnya.

Apip berharap agar melalui proses ini, SPBE Pemkot Kediri dapat terus menunjukkan peningkatan penilaian.

“Bukan hanya semata-mata untuk mencapai target, tetapi dengan meningkatnya nilai, kami dapat mengetahui bahwa penerapan SPBE kami semakin baik dan memuaskan,” pungkasnya.

Dengan komitmen yang kuat terhadap pengembangan teknologi dan pelayanan publik, Pemkot Kediri bertekad untuk terus meningkatkan kualitas layanan melalui penerapan SPBE yang lebih efisien dan transparan. (red)