Prosesi pemakaman Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman dilangsungkan di TPU Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Sabtu (2/7/2022).
Pemakaman Pratu Anumerta Beryl dilaksanakan dengan upacara militer dan dipimpin langsung oleh Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak.
Sebelumnya diketahui Pratu Anumerta Beryl gugur saat melaksanakan tugasnya di Papua. Pratu Anumerta Beryl terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kawasan Pengunungan Bintang, Papua, Rabu (29/6/2022) sore.
Jenazah Pratu Anumerta Beryl tiba di rumah duka pada Jumat (1/7/2022) malam dan hari ini dimakamkan. Lokasi pemakamannya tak jauh dari kediaman, hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari rumah.
Prosesi pemakaman Pratu Anumerta Beryl ini dihadiri oleh ratusan prajurit TNI, mulai dari Perwira, Bintara dan Tamtama. Selain itu turut hadir para warga dan Forkompinda Kediri.
Dipimpin Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak, Pemakaman Jenazah Pratu Anumerta Beryl Berjalan Khidmad.
Prosesi pemakaman berlangsung dengan upacara militer, untuk memberikan penghormatan terakhir yang diikuti oleh seluruh pasukan dari masing masing kesatuan batalyon.
“Perlu diketahui bahwasanya upacara ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan dari negara atas jasa dan pengorbanan almarhum,” ucap Pangkostrad, Mayjen Maruli Simanjuntak saat memimpin upacara.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai seorang yang santun, saleh dan rendah hati. Bahkan, setelah lulus dari SMA, Pratu Berly sempat 6 kali mendaftar sebagai anggota TNI sebelum akhirnya lolos menjadi anggota TNI AD.
“Kami turut berduka cita karena ada anggota kami yang gugur dalam bertugas. Kami terus berlatih dengan maksimal dan mengevaluasi agar tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa lagi di medan perang,” ungkapnya.
Sang ibu Pratu Beryl, Yulianah usai upacara pemakaman menjelaskan jika anaknya sangat memimpikan menjadi seorang prajurit TNI. Bahkan cita-cita itu ia lihat saat Beryl masih menginjak bangku sekolah TK.
“Dulu Beryl sewaktu kecil memang ingin bercita-cita menjadi Tentara, hingga saat sekolah TK waktu ada karnaval hanya ingin memakai seragam TNI,” terangnya.
Pratu Anumerta Beryl dikenal sebagai sosok yang santun dan rendah hati. Ia adalah sosok yang pantang menyerah. Bahkan, Pratu Anumerta Beryl sebelumnya telah mendaftar menjadi anggota TNI beberapa kali dan gagal. Namun ia terus mencoba hingga akhirnya lolos.
“Beliau adalah sosok yang pantang menyerah. Pratu Anumerta Beryl bercita-cita menjadi tentara sejak lama. Mencoba beberapa kali gagal, coba lagi dan coba lagi. Sampai akhirnya berhasil lolos menjadi anggota,” ungkap Ahmadi, Kepala Desa Sukoharjo sekaligus tetangga dekat.
Ahmadi mengatakan, sosok Pratu Anumerta Beryl adalah pribadi yang saleh dan ramah. Ahmadi yang cukup dekat dengan almarhum turut merasa kehilangan.
“Dulu waktu baru lolos menjadi anggota TNI saya yang menjemput ke sana. Saya ikut terharu atas perjuangan Pratu Anumerta Beryl. Semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi Allah,” tutupnya.(Gar).