Sekarang dunia lagi tidak tenang. Rusia masih perang sama Ukraina. Iran dan Israel juga mulai baku hantam. Negara-negara besar saling serang, saling curiga. Dan walaupun Indonesia jauh dari sana, kita tetap bisa kena dampaknya.
Jangan salah. Walau kita tidak ikut perang, harga minyak, harga bahan makanan, bahkan suasana politik di dalam negeri bisa ikut goyang.
Harga Naik, Hidup Makin Berat
Karena perang, harga minyak dunia naik. Kalau minyak naik, harga bensin, ongkos angkut barang, dan harga sembako bisa ikut naik. Pemerintah memang kasih subsidi, tapi lama-lama bisa berat juga.
Belum lagi soal gandum dan pupuk. Ukraina dan Rusia itu pemasok besar gandum dan pupuk dunia. Kalau mereka perang, pengiriman terganggu. Harga mie instan, roti, tahu, tempe, dan beras bisa makin mahal.
Konflik Timur Tengah Bikin Emosi Masyarakat Naik
Iran dan Israel saling serang. Banyak orang di Indonesia merasa ikut peduli, apalagi karena ada isu Palestina. Tapi kalau nggak hati-hati, bisa timbul salah paham, marah berlebihan, bahkan kekacauan di dalam negeri.
Pemerintah harus bijak. Kita boleh dukung perdamaian, tapi jangan asal terpancing emosi. Kita harus tetap tenang dan berpikir jernih.
Awas Ada yang Manfaatkan Situasi
Kalau keadaan dunia kacau, sering ada orang yang manfaatin. Ada kelompok yang bisa sebar hoaks, ajak orang benci-bencian, bahkan ngajak kekerasan.
Ini bahaya. Jangan gampang percaya berita yang belum jelas. Cek dulu, baca dari sumber resmi. Dan yang penting, jangan ikut-ikutan hal yang bisa merusak negara.
Tapi Ini Juga Bisa Jadi Kesempatan. Di tengah krisis, selalu ada peluang. Kalau negara lain sibuk perang, Indonesia bisa jadi tempat aman untuk kerja sama dan dagang.
Kita juga bisa mulai lebih mandiri: tanam sendiri, bikin energi sendiri, pakai produk dalam negeri. Jadi kita nggak tergantung terus sama negara lain.
Kita Harus Cerdas dan Siap
Dunia lagi kacau. Tapi Indonesia harus tetap tenang, waspada, dan cerdas ambil sikap. Jangan diam, tapi juga jangan gegabah. Kita bisa pilih jalan damai, jalan kerja sama, jalan mandiri. Karena kalau bukan kita yang jaga negeri ini, siapa lagi? (fir)
