Gaung Media Nasional Generasi Z Penentu Pemilu 2024

Generasi Z Penentu Pemilu 2024

Kampanye Buku


Pemilih mula ataupun muda mulai menunjukkan karakter yang khas menjelang pesta demokrasi 2024. Antusiasme untuk menggunakan hak pilih, ketertarikan besar dalam menimbang calon presiden, dan ceruk populasi membuat dinamika preferensi politik generasi Z ini memiliki nilai strategis diperebutkan partai politik dan capres.

Antusiasme pemilih dari gen Z dan minat mereka cukup besar untuk menggunakan hak pilih pada pemilu nanti secara sekaligus, yakni memilih pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres), partai politik, dan calon anggota legislatif (caleg). Namun, antusiasme kaum muda ini cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan generasi di atasnya.

Jika pada generasi Z angka antusiasme berada di 67,8 persen, pada kelompok responden yang berada dalam generasi di atasnya nilai antusiasmenya lebih tinggi, yakni pada rentang 68,1-77,9 persen. Mudah dan tidak direpotkan dengan banyaknya surat suara boleh jadi lebih dekat dengan gaya anak-anak muda yang identik dengan hal-hal yang serba praktis dan cepat.

Generasi Z menjadi salah satu faktor penentu Pemilu 2024. Dari aspek kuantitas, jumlah anak muda ini lebih banyak. Sebanyak 60 persen pemilih itu dari generasi Z.

Narasi yang muncul itu bisa dibilang banyak dilempar generasi Z baik narasi pemilihan terhadap lingkungan, mental health dan isu-isu kebijakan yang selama ini terluput seperti soal disabilitas, bahkan isu sepak bola.

Jangankan soal politik, kasus seperti para artis yang terlibat perselingkuhan dan perceraian pun menjadi bagian dari isu yang dilempar dan direspons serius generasi Z.

Sedari kecil sudah hidup di era digital, Gen Z tumbuh bersama perkembangan teknologi yang pesat dan digitalisasi di segala sektor dengan mengedepankan kepraktisan dan efisiensi dalam proses.

Hal itu membentuk karakternya sebagai sosok yang gemar memanfaatkan teknologi untuk berbagai keperluan termasuk bekerja. Gen Z tidak hanya nyaman dengan teknologi, mereka hidup dan menghirupnya serta dilengkapi dengan baik untuk menangani kolaborasi secara online.




foto: Litbang Kompas/RFC/RTA