Kediri (Gaungmedia.com) – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kediri Raya bekerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri dan Dewan Pers menggelar seminar Literasi Media di Gedung Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUDA) IAIN KEDIRI pada Rabu (26/2).
Seminar bertema “Mewujudkan Kemitraan yang Berkualitas Sosialisasi Peraturan Dewan Pers dan Etika Media” ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya literasi media dan perkembangan media siber.
Dengan menghadirkan tiga narasumber yakni, Anggito Satriyo Nugroho selaku Wakil Ketua SMSI Jawa Timur, Totok Suryanto selaku Anggota Dewan Pers Komisi Hubungan Antar Lembaga, M.Agung Dharmajaya selaku Wakil Ketua Dewan Pers RI.
Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya, mengatakan hal ini menjadi sebuah keberkahan sebab bisa silaturahim antara Dewan Pers dengan SMSI. Menurut Agung, tema yang dipilih hari ini sangatlah menarik untuk dikupas.
“Harapannya publik tetap mendapatkan informasi yang benar, jangan dibalik,” katanya.
Agung menyebut, persoalannya saat ini ialah dampak dari pemberitaan yang menjadi sangat penting. Maka dari itu etika wajib dikedepankan dalam menulis sebuah berita.
Sementara itu, Yacob Bastian, Ketua SMSI Kediri Raya menyebut acara ini merupakan sebuah sinergi yang apik dengan tujuan mampu memberikan informasi yang baik dan benar dalam menyuarakan informasi kepada publik.
“Kita tahu bahwa perkembangan media sosial saat ini sudah lumayan besar, jadi bagaimana caranya kita menyaring dan mengedepankan etika dalam memberikan informasi yang benar dan baik,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, hal itu dirasa diperlukan agar para wartawan tahu dan faham terhadap aturan dan literasi.
“Tujuannya memberikan kecerdasan dalam menulis dan memberitakan,” imbuhnya.
Rektor IAIN Kediri Wahidul Anam merasa senang bahwa kampusnya bisa berkolaborasi dengan dewan pers dan SMSI Kediri dengan berharap kerjasama ini bisa terlaksana dengan baik dan berlanjut.
“Saya selalu tuan rumah ingin nanti 2 prodi kami, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Jurnalistik Islam bisa berkolaborasi di dalam membina mahasiswa kami. Kita berharap mahasiswa kami bisa bisa menulis berita dengan baik, bisa menjadi wartawan atau insan pers yang baik sehingga bisa membangun masyarakat kedepan,” pungkasnya. (red)