Gaung Media Ekonomi Bisnis Jelang Pemilu Banyak Orang Serbu Money Changer

Jelang Pemilu Banyak Orang Serbu Money Changer

Kampanye Buku


Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup di angka Rp15.685/US$ atau melemah 0,51% terhadap dolar AS. Posisi ini berkebalikan dengan penutupan perdagangan Jumat (6/10/2023) yang menguat 0,03%. Bahkan di tengah perdagangan, rupiah sempat melemah hingga menyentuh level psikologis baru yakni Rp15.700/US$.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada Senin (9/10/2023) pukul 15.07 WIB, berada di posisi 106,56 atau naik 0,49% jika dibandingkan penutupan perdagangan Jumat (6/10/2023) yang berada di posisi 106,04.

Beberapa kalangan ekonom memperkirakan, rupiah memang masih berpotensi tertekan hingga akhir tahun. Dipicu oleh sentimen masih tingginya kenaikan suku bunga Bank Sentral AS pada pertemuan November 2023 yang berpotensi setara dengan BI Rate.

“Kami melihat kondisi pelemahan Rupiah masih akan mengkhawatirkan hingga akhir tahun, dan diperlukan penguatan dari intervensi bank sentral,” kata Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia Banjaran Surya Indrastomo.