Gaung Media.com Kediri, 02/10/23 Otoritas Jasa Keuangan, OJK Kediri ajak segenap awak Media Wilayah Kediri dan Madiun untuk mengunjungi perusahaan Tekstil PT Dan Liris yang berada di daerah Solo. Kunjungan tersebut bertepatan dengan hari Batik Nasional. Dimana perusahaan Tekstil tersebut dinilai oleh OJK merupakan salah satu perusahaan yang berbasis industri padat karya.
Perusahaan ini bahkan mampu bertahan dikala pandemi melanda Indonesia dengan tidak merumahkan atau mempPHK karyawan yang mencapai 7000 pekerja dengan menerima haknya ,tanpa ada pengurangan sama sekali. Sehingga kesejahteraan karyawan PT. Dan Liris tetap terjaga keberlangsungannya hingga saat ini.
Ketika diadakan tanya jawab oleh Media bersama OJK, pihak perusahaan menjelaskan kunci keberhasilan didalam menjaga kesejahteraan karyawan adalah dengan saling menopang akan kebutuhan perusahaan dengan anak perusahaan yang keberadaanya ada diluar negeri. Menjawab pertanyaan awak Media.
Saat akan melakukan kunjungan produksi, yang dihadiri Jajaran Direksi PT Dan Liris, yaitu: Hendra Susena – Direktur Keuangan & Accounting, Sanggam Heriati Siregar – Direktur Produksi Garment, Liliek Setiawan selaku Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah, dan Pejabat dan Pegawai OJK Kediri, serta seluruh rekan-rekan insan media.
Kunjungan ini merupakan kelanjutan atau bagian dari acara jurnalis Class yang sudah diselenggarakan di Kediri dan dilanjutkan dengan diskusi Kolaborasi OJK dan media di Bulan Inklusi Keuangan . Tambah Bambang Supriyanto selaku kepala Otoritas Jasa Keuangan Kediri.
PT Dan Liris menjadi salah satu destinasi yang sangat menarik untuk menjadi pembelajaran, mengingat PT Dan Liris sebagai salah satu industri padat karya yang bergerak di bidang Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) terintegrasi di provinsi Jawa Tengah, berhasil melalui masa pandemi Covid-19 dan terhindar dari Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU). Tentunya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk dicapai.
Bahkan kepala OJK Bambang Supriyanto juga berharap, dapat menambah wawasan tentang keberadaan dan potensi industri Tekstil dan Produk Tekstil di masa depan sebagai wujud semangat kolaborasi mencari peluang pengembangan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
(Tim)
