Selain Koalisi Perubahan, koalisi partai bakal pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (19/10).
Mereka didampingi para pengusung mereka, antara lain Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Kepada para komisioner KPU, Megawati menyampaikan harapan soal penyelenggaraan pilpres yang sesuai asas dan prinsip-prinsip yang diatur dalam undang-undang, seperti bebas, rahasia, jujur, dan adil. Dia juga berkata, KPU mesti “menempatkan rakyat sebagai pemenang tertinggi dalam menentukan pemimpin nasional secara terbuka”.
Harapan serupa disampaikan oleh Ganjar, yang menyebut KPU harus “bisa mejadi wasit yang netral dan memberikan layanan terbaik”.
Setelah prosesi penyerahan berkas-berkas pendaftaran, kepada pers Ganjar memaparkan secara singkat visi dan misi yang akan dia tawarkan bersama Mafhud kepada para pemegang suara.
Dua isu pertama yang dia sebut berkaitan dengan transisi energi dari energi kotor ke energi terbarukan serta persoalan politik kedaulatan pangan.
Hal berikutnya yang Ganjar katakan adalah isu fakir miskin dan anak terlantar serta program digitalisasi untuk membuat “pemerintahan yang lebih bersih” dari korupsi.
“Kami ingin membangun Indonesia dengan lebih cepat. Apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan hari ini, yang baik akan kami teruskan, yang kurang baik akan kami perbaiki, yang tidak baik akan kami tinggalkan,” kata Ganjar.
Di hadapan pers, Ganjar mempersilakan Mahfud untuk menjawab sejumlah pertanyaan.
Pada momen itu, Mahfud bercerita tentang baju putih yang dia pakai. Baju tersebut, kata dia, sebenarnya dia siapkan untuk menjadi peserta Pilpres 2019. Namun pada pilpres tersebut, tidak ada satupun koalisi partai mengusungnya.
“Baju yang saya pakai ini adalah baju yang lima tahun lalu saya siapkan untuk mendaftar ke KPU, tapi tidak jadi,” kata Mahfud.
“Akhirnya saya titipkan baju ini ke ibu saya di Madura. Ketika saya dapat pesan bahwa kemungkinan besar saya akan dibawa ke pencalonan presiden dan wakil presiden oleh koalisi, tanggal 16 lalu saya sowan ke ibu untuk ambil baju yang tidak jadi saya pakai lima tahun lalu,” ujarnya.
Dalam proses pendaftaran bakal capres-cawapres ini, KPU menyatakan Ganjar dan Mahfud telah memenuhi syarat kelengkapan dokumen. Mereka lalu dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Jakarta, pada 22 Oktober mendatang.
Bagaimana jadwal tahapan Pilpres 2024? Berikut jadwal tahapan Pilpres 2024, sebagaimana dikutip dari Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023.
- 13 November 2023: Penetapan pasangan calon presiden – calon wakil presiden.
- 14 November 2023: Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden – calon wakil presiden.
- 28 November 2023-10 Februari 2024: Pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga kampanye di tempat umum, debat pasangan calon presiden dan wakil presiden, dan media sosial.
- 21 Januari-10 Februari 2024: Kampanye rapat umum, iklan media massa cetak media massa elektronik, dan media daring.
- 11-13 Februari 2024: Masa tenang.
- 14 Februari 2024: Pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden.
- 2-22 Juni 2024: Kampanye tambahan jika terjadi pilpres putaran kedua.
- 23-25 Juni 2024: Masa tenang.
- 26 Juni 2024: Pilpres putaran kedua jika diperlukan