Kediri (gaungmedia.com) – Guna mengenalkan transportasi umum untuk anak berkebutuhan khusus, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perhubungan menyelenggarakan program Jalan Bareng Sindi (Satria Inklusi Difabel), Sabtu (6/10).
Secara terpisah, Kepala Dishub Kota Kediri Didik Catur mengungkapkan kegiatan ini untuk mendukung kesetaraan dalam mobilitas sehari-hari. Hal ini sesuai dengan UU No.8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
Untuk mensukseskan kegiatan ini, Dishub menerjunkan 2 armada bus SATRIA yang diisi 75 siswa SLB B tunagrahita dan 14 guru pendamping. Mereka dijemput langsung di SLB B Putra Asih, Balowerti.
Selanjutnya mereka diajak berkeliling mengenal tempat bersejarah dan pusat perbelanjaan. Dengan rute dari titik penjemputan menuju Jalan Hasanudin – Jalan A. Yani (Stadion Brawijaya) – Jalan PK bangsa (Taman Memorial Park) – Jalan Dhoho – Jalan Yos Sudarso dan singgah di Taman Brantas.
“Sebelum kembali ke sekolah, kita berikan kesempatan kepada anak-anak untuk bermain di Taman Brantas,” tuturnya.
Didik menambahkan, sasaran kegiatan ini ialah siswa SLB B tunagrahita. Melihat animo yang luar biasa dari siswa dan guru, didik menuturkan setelah ini pihaknya merencanakan akan menyelenggarakan kegiatan serupa dengan menyasar SLB lain yang ada di Kota Kediri.
“Ini upaya kita untuk mengenalkan transportasi bagi anak disabilitas karena mereka memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak yang lain,” tuturnya.
Lebih lanjut Didik menerangkan, saat ini Kota Kediri sudah memiliki 2 armada SATRIA baru serta beberapa halte yang ramah disabilitas.
“Di dalam bus itu ada space khusus untuk kursi rodanya dan pintunya juga ada pelandaiannya untuk menaikkan kursi roda,” ujarnya.
Sementara itu, Setyaningtyas Kepala Sekolah SLB B Putra Asih mengungkapkan senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri karena telah memfasilitasi anak didiknya berkeliling kota menggunakan bus SATRIA.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Semoga tidak hari ini saja, namun kegiatan ini bisa rutin diadakan sehingga selain sarana transportasi, bus SATRIA bisa digunakan untuk sarana edukasi,” tutupnya.(Red)