Gaung Media Daerah Luput Perhatian Pemerintah, Vinanda Kunjungi Warga yang Masih Tinggal di RTLH

Luput Perhatian Pemerintah, Vinanda Kunjungi Warga yang Masih Tinggal di RTLH

Kampanye Buku

Kediri (Gaungmedia.com) – Mendapatkan aduan, jika terdapat warga yang tinggal di rumah kurang layak huni, calon Wali Kota Kediri nomor urut 1, Vinanda Prameswati mendatangi rumah milik Rohman, warga Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Kamis (7/11/2024).

Vinanda terlihat trenyuh dan merasa prihatin melihat kondisi rumah milik Rohman tersebut. Pasalnya, rumah yang ditempati Rohmah sangat jauh dari kata layak huni. Dindingnya ada yang sampai jebol dan atapnya juga banyak yang runtuh karena lapuk.

Di depan Vinanda, Rohman bercerita, jika ia sudah puluhan tahun menempati rumah tertentu. Namun dalam 4 tahun terakhir, ia tinggal sendirian, karena istrinya (Yayuk) meninggal dunia.

“Saya tinggal di rumah ini sendirian, setelah istri saya meninggal dunia. Dan untuk menyambung hidup, saya bekerja serabutan. Dan jika ingin buang hajat, saya mencari sungai terdekat,” Kata Rohman kepada Vinanda.

Sementara Vinanda Prameswati calon wali Kota Kediri merasa sedih, setelah melihat kondisi rumah Rohman.

“Hari ini saya berkunjung di rumah bapak Rohman salah satu warga Kelurahan Pojok, tentunya ini menunjukkan bahwa Kota Kediri ini masih terdapat warga yang miskin dan memang seperti yang kita ketahui bahwa tingkat kemiskinan yang ada di kota Kediri itu sebesar 7,5%,” beber Vinanda.

Sehingga ke depan Pemerintah Kota Kediri harus berusaha berupaya untuk menekan tingkat kemiskinan dan kesejahteraan di warga Kota Kediri ini bisa lebih meningkat lagi.

“Insya Allah nanti ada sedikit bantuan Semoga nanti bisa bermanfaat untuk bapak Rohman dan keluarganya, kami juga akan berupaya untuk membantunya agar lebih baik,” ujar Vinanda Calon Walikota No, 1 ini menambahkan.

Sangat ironis kalau melihat jargon Kota Kediri yang ditasbihkan sebagai kota terkaya dan kota paling bahagia namun dimasyarakatnya masih ada yang luput dari perhatian pemerintahan, seperti apa yang dirasakan pak Rohman sungguh tidak ikut merasakan yang namanya kota terkaya karena pemerintahannya tidak melihat kondisi masyarakatnya secara menyeluruh.(Red)

Foto Tour