Indonesia Emas 2045 adalah visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada peringatan 100 tahun kemerdekaan. Salah satu aspek penting dalam mencapai visi ini adalah peningkatan literasi masyarakat, yang meliputi kemampuan membaca, memahami, dan mengaplikasikan informasi secara efektif.
Indeks Minat Baca masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan target peningkatan yang ambisius. Berdasarkan data dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas), tingkat kegemaran membaca (TGM) pada tahun 2023 adalah sebesar 66,77 poin. Pemerintah menargetkan untuk mencapai nilai 70 pada tahun 2024 melalui berbagai program peningkatan literasi.
“Demokrasi hanya akan berkembang di suatu masyarakat yang warganya adalah pembaca, adalah individu-individu yang merasa perlu untuk membaca, bukan sekadar pendengar dan gemar berbicara”.
– Daoed Joesoef, dalam Bukuku Kakiku, 2004 –
Meskipun ada kemajuan dalam TGM, indeks minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah, hanya mencapai 0,001 persen pada 2023. Ini berarti hanya 1 dari 1.000 orang Indonesia yang gemar membaca. Upaya yang dilakukan termasuk pengembangan perpustakaan, program literasi digital, dan kampanye membaca di berbagai daerah.
Langkah Strategis
Untuk mencapai target literasi yang mendukung visi Indonesia Emas 2045, beberapa langkah strategis dapat diambil, seperti:
- Pengembangan Infrastruktur Perpustakaan: Memperbanyak dan meningkatkan kualitas perpustakaan di seluruh daerah.
- Program Literasi Digital: Mengintegrasikan teknologi dalam program literasi untuk menjangkau lebih banyak orang.
- Kerjasama Multi-Sektor: Melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam upaya peningkatan literasi.
Meningkatkan indeks literasi dan minat baca masyarakat adalah bagian integral dari strategi menuju Indonesia Emas 2045. Literasi yang kuat akan membekali generasi mendatang dengan kemampuan untuk bersaing di tingkat global dan berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan nasional. (red/fir)