Gaung Media Uncategorized Antusias Warga Desa Mengadakan Upacara Syukur Bersih Desa Di Era Modern

Antusias Warga Desa Mengadakan Upacara Syukur Bersih Desa Di Era Modern

Kampanye Buku
Nasi Tumpeng khas dari sajian makanan Bersih Desa


Gaung media.com Kediri 03/8/2024_Dengan melibatkan seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta Forkompincam Papar Kabupaten Kediri, pada hari Jumat tanggal 2 Agustus 2024, desa Papar yang dipimpin drh Joko Santosa selaku kepala desa, mengadakan syukuran atau yang dikenal dimasyarakatnya dengan istilah Bersih Desa.

” Ucapan syukur ini adalah upaya masyarakat desa Papar didalam mewujudkan dimana kesejahteraan bagi kita semua selama ini bisa dinikmati, karena anugerah dari Sang Pencipta melimpahkan keselamatan secara lahir dan batin.
Kedepan kami terus berupaya memohon bimbingan, agar Sang Maha Agung terus melimpahkan kesejahteraan bagi kita masyarakat dan pemerintahan desa Papar khususnya. Tegas Kepala Desa Papar drh Joko Santosa saat memberikan ular ular didalam rangkaian acara Bersih Desa yang berlangsung di Balai Desa Papar, dengan pakaian khas Jawa timur dan paduan Jawa Tengah.
Dengan menyajikan puluhan Nasi Tumpeng untuk dinikmati bersama yang hadir dalam acara tersebut dengan berbagai ukuran. Nasi Tumpeng dipersembahkan oleh segenap Pamong , Kepala Desa, lembaga Desa juga tokoh Masyarakat dan Agama yang dengan sukarela mempersembahkannya untuk acara Bersih Desa yang menjadi agenda tahunan di Desa Papar.
Bahkan acara Bersih Desa ini biasanya dilanjutkan dengan berbagai kegiatan perlombaan yang melibatkan seluruh warga Desa, baik dari anak anak hingga orang dewasa. Dari olahraga hingga lomba kreasi lainya. Dan ditutup dengan hiburan Kesenian Rakyat .

” Acara ini sungguh luar biasa, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yang tinggal didesa ini, kemudian bersatu melestarikan budaya peninggalan leluhurnya dengan nilai nilai yang positif melalui acara syukuran Bersih Desa dengan simbol makan bersama nasi Tumpeng dengan segala bentuk khasnya, ini merupakan kearifan lokal masyarakat desa yang dipadu dengan keagamaan yang ada didesa Papar, tentu hal ini harus dilestarikan, bahkan menurut pemerhati budaya ini, kegiatan seperti Bersih Desa bisa diadakan ditempat yang lebih terbuka, sehingga seluruh warga desa bisa menyaksikannya”. Jelas Sulis Penggiat Budaya yang sudah melanglang buana seluruh Nusantara bahkan dunia ini.
(Red)

Foto Tour